Jumat, 04 Maret 2011

Cemburu


Nona, kita mungkin harus bicara.
Tapi saya pikir lagi, buat apa?
Biarlah semua ini saya bicarakan dalam hati dengan diri sendiri.

Saya tak rela, Nona, tak akan pernah rela,
jika anda memperlakukannya dengan buruk
dia, yang dalam impian saya akan saya junjung
dia, yang dalam malam-malam sepi saya imajikan
dia, yang dalam setiap doa saya pintakan

Saya tak rela Nona,
anda tidak memantaskan dirinya seperti saya memujanya
dia yang dalam bayangan saya akan saya sisirkan rambutnya,
potongkan kukunya, cucikan pakaiannya, masakkan makanannya,

Dia yang dalam cita-cita saya akan saya bisikkan puisi setiap senja
dia yang kalimatnya akan jadi saya jadikan titah
dia yang saya mohonkan pada Yang Kuasa menjadi pasangan saya hingga ke surga
dia yang lebih memilih anda, ketimbang saya.

Saya mohon, jika anda tak mampu cintai dia seperti saya mencintainya,
buat saja dia bahagia!

Jika demikian, saya janji, saya akan pergi dengan senang hati!

*cemburu itu ngilu, Nona!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar